Hal yang Wajib Dipahami Sebelum Memilih Asuransi, Apa Saja?
Memilih asuransi yang tepat terlampau penting, untuk mempersiapkan bekal era depan lebih baik. Namun, jika kita udah mempercayakan dan membayar premi secara rutin, ternyata dana yang disiapkan terbatas tidak cocok harapan, dapat mengundang rasa kekecewaan. Lalu, bagaimana cara pilih asuransi yang tepat? Perencana Keuangan berasal dari Advisors Alliance Group Andy Nugroho mengatakan, product asuransi berasal dari sebagian perusahaan punya penawaran dan fitur yang mirip. Oleh gara-gara itu, sebelum akan pilih perusahaan asuransi mana yang tepat
Andy mengingatkan untuk menyadari sebagian poin perlu agar calon pelanggan tidak merasa tertipu bersama dana asuransi yang diberikan. “Produk asuransi berasal dari bermacam macam perusahaan itu sesungguhnya mirip-mirip, tidak cukup lebih sama fitur-fitur dan benefit yang ditawarkan,” ujar Andy, selagi dihubungi Kompas.com, Selasa (12/10/2021). Baca juga: Begini Kronologi Kasus Dana Investasi Jouska hingga CEO Jadi Tersangka Tips pilih asuransi yang tepat Berikut tips berasal dari perencana keuangan, cara pilih asuransi yang tepat: 1. Beli polis asuransi gara-gara keperluan Andy mengatakan Informasi asuransi ,
beli polis asurasi gara-gara sesungguhnya membutuhkan, bukan gara-gara merasa tidak enak bersama agen atau marketing yang menawarkan. 2. Pilih agen yang menyadari produknya Bila ada banyak agen atau marketing yang memberi tawaran, maka pilihlah agen yang sesungguhnya punya kualifikasi bagus berasal dari faktor keilmuan atau pemahaman produknya. Andy mengatakan, meskipun tidak senantiasa dan tidak sanggup digeneralisasi, cara mengidentifikasi agen yang qualified umumnya bersama menyadari apakah mereka punya gelar sertifikasi perencanaan keuangan layaknya CFP, RFP, QWP, AWP, ataupun gelar sertifikasi lainnya. “Cara lainnya sanggup bersama menyadari apakah mereka udah mencapai title Million Dollar Round Table (MDRT) yang merupakan title bagi mereka yang udah mencapai jumlah penjualan khusus ada atau tidak,” ujar Andy.
3. Beli asuransi cocok keperluan dan kemampuan finansial Sebab, jika ternyata faedah perlindungannya terlampau kecil maka sanggup jadi tidak cukup merawat keperluan pelanggan, dan seumpama terlampau besar dapat membawa dampak pelanggan membayar terlampau mahal untuk pemberian yang tidak cukup ia perlukan. Baca juga: Mengenal Cedera ACL, berasal dari Penyebab hingga Pencegahannya 4. Minta dibuatkan ilustrasi product Saat ditawari suatu product dan ternyata cocok bersama kebutuhan, maka mintalah untuk dibuatkan ilustrasi product dan minta dijelaskan cara kerja product tersebut. Apabila tidak cukup menyadari bersama penjelasan yang diberikan ataupun merasa wajib penjelasan mengenai mengisi ilustrasi product berikut berasal dari pihak yang lebih netral, minta masukan berasal dari orang yang diakui menyadari mengenai product asuransi, atau seumpama tidak ada sanggup ditanyakan ke Perencana Keuangan umpama melalui Direct message di sosial media produk asuransi kebakaran .
Minta skema duit pertanggungan 3-5 tahun Ketika kita belanja asuransi jiwa, minta agar dibuatkan skema duit pertanggungan sebesar 3 hingga 5 tahun atau sedikitnya 36 kali berasal dari pendapatan bulanan kita. Hal ini bertujuan agar jika berlangsung suatu hal risiko terhadap diri kita, maka paling tidak ahli waris kita punya selagi lumayan panjang untuk memulihkan suasana finansialnya. Meski begitu, wajib juga perhatikan besaran premi yang dapat dibayarkan. 6. Pastikan sanggup bayar premi Karena asuransi berwujud kontrak jangka panjang, maka pastikan kita sanggup untuk membayar preminya hingga selesainya era kontrak. Tujuannya agar tidak keberatan secara finansial dalam membayar premi di sesudah itu hari, alokasi pendapatan untuk membayar premi asuransi berkisar 5-10 persen berasal dari pendapatan bulanan kita.
Baca juga: Cara Cek Penerima Subsidi Gaji, Buka bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id 7. Minta agen mengatakan faedah product Saat kita sepakat untuk belanja suatu polis asuransi dan buku polisnya udah jadi, minta kepada agen/marketing kita agar mengatakan ulang benefit atau faedah apa saja yang kita punya layaknya yang tertera di buku polis. Jika merasa wajib pendapat orang yang lebih netral, sanggup bertanya sekaligus cross check polis yang kita punya bersama menghubungi costumer layanan perusahaan asuransi tersebut, atau minta pendapat orang yang kita anggap lebih mengerti. Selain itu, sebagai nasabah kita punya hak untuk memikirkan ulang program yang kita mengikuti dan bahkan membatalkannya dalam tempo 14 hari kalender sejak buku polis diterima. “Jadi seumpama buku polis udah diterima dan kita berubah pikiran, maka kita sanggup membatalkan polis berikut dan duit preminya dapat dikembalikan bersama dipotong cost admin,” ujar Andy. 8. Lakukan liat polis sedikitnya setahun sekali Sesuaikan bersama keperluan kita sebagai antisipasi seumpama ada keperluan dan suasana keuangan kita yang udah berubah seiring berjalannya waktu.