Semen, batu bata dan ubin adalah bahan bangunan utama yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Saat ini, peningkatan permintaan berbagai bahan bangunan menyebabkan banyak perusahaan manufaktur bahan bangunan. Banyak bahan bangunan baru merupakan bahaya lingkungan, yang telah menjadi perhatian besar semua orang.
Secara tradisional, jenis dasar bahan bangunan yang digunakan untuk konstruksi adalah lumpur, batu, dan sikat. Lumpur digunakan untuk mengisi ruang antara bata dan bertindak sebagai beton dan isolasi. Berabad-abad yang lalu, rumah seluruhnya terbuat dari tanah dan tanah liat. Ini diikuti dengan penggunaan batuan (terutama granit) sebagai bahan bangunan. Dari periode Neolitik hingga abad pertengahan hingga zaman modern, granit telah umum digunakan sebagai bahan bangunan. Struktur sikat umumnya terlihat di daerah tropis dan seluruhnya terbuat dari bagian tanaman seperti cabang, kulit kayu, ranting dan daun. Struktur ini sering digunakan oleh penduduk asli Amerika sebagai tempat peristirahatan.
Batu dan batu bata juga umum dalam konstruksi. Berbagai jenis batu bata telah dan masih digunakan untuk pasangan bata. Ini termasuk batu bata yang dibentuk khusus untuk sambungan, pukulan dan perkakas, serta batu bata yang diglasir atau digosok untuk keperluan dekoratif, untuk lebih lengkapnya Anda dapat mengetahuinya di Rumarumi.com tentang informasi harga dan bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuat suatu rumah dan bangunan.
Jerami adalah salah satu jenis bahan bangunan tertua yang digunakan untuk atap. Bahan bangunan umum lainnya adalah kayu. Karena keragaman karakter dari berbagai jenis kayu, dapat digunakan untuk semua jenis struktur di sebagian besar iklim. Meskipun struktur kayu sangat umum di masa lalu, mereka menghilang dengan pendekatan struktur beton.
Beton adalah bahan bangunan komposit yang terdiri dari agregat dan bahan pengikat (semen). Beton menemukan penggunaan yang baik di semua jenis konstruksi bangunan. Fly ash merupakan bahan utama dalam campuran beton karena sifatnya yang ringan dan insulasi termal yang tinggi.
Baru-baru ini, jenis bahan bangunan baru digunakan. Ini termasuk logam (untuk kerangka struktural bangunan yang lebih besar), plastik, asbes dan kain. Bahan tahan air berbahan dasar tar, kertas linoleum, tanah liat polivinil klorida, dan pelapis pelarut untuk dinding bagian dalam adalah bahan bangunan lainnya.